Senin, 25 Februari 2013

Kisah Semut Besar dan Semut Kecil



14 Rabi'ul Akhir 1433H

Di sebuah bukit adalah sebuah pohon jambu. Di dalam tanah di bawah pohon jambu tersebut hiduplah sebuah koloni semut yang dipimpin oleh Ratu Semut. Sayangnya anggota koloni semut itu tidak bisa hidup rukun. Semut besar dan semut kecil saling mengejek dan menyepelekan satu sama lain. Ratu Semut sudah berusaha mendamaikan mereka. Namun usahanya selalu gagal.

Hingga suatu hari turunlah hujan deras. Para semut yang sedang mencari makan segera berlari menuju sarangnya. Mereka meninggalkan makanannya agar bisa berlari cepat menghindari air hujan. Akibatnya mereka persediaan makanan di dalam sarang habis.

Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras. Sebuah jambu besar jatuh dan menutup pintu keluar sarang tersebut. Ruangan pun menjadi gelap. Ratu semut memerintahkan semua semut diam di tempatnya, jangan ada yang bergerak agar tidak ada kegaduhan dan saling injak.

Hingga tibalah saat makan. Ratu semut memerintahkan agar semua semut saling berpegangan tangan. Lalu makanan dibagikan dengan cara bergilir, berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Begitulah seterusnya hingga semua anggota koloni kebagian makan malam.

Hari berganti, buah jambu yang selama beberapa hari menutup lubang semut telah bergeser. Sehingga cahaya matahari kembali menerangi sarang semut itu. Para semut bergembira. Dalam keembiraan itu mereka baru menyadari bahwa selama beberapa hari mereka saling berpegangan tangan dan saling menjaga satu sama lain.

Sambil tersipu malu, akhirnya mereka saling berpelukan dan berterima kasih. Mereka akhirnya menyadari bahwa permusuhan yang selama ini mereka lakukan tidak ada manfaatnya. Justru sikap saling menghormati dan menyayangi justru membawa banyak manfaat.

Sejak saat itu masing-masing anggota koloni hidup rukun dan saling menghormati. Semut besar dan semut kecil saling membantu dalam mengumpulkan makanan.

2 komentar:

  1. perdana nih sob.. sekedar berkunjung.. salam kenal nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kunjungannya mas. Iya nich mas, baru belajar ngeblog......

      Hapus